Pengertian Anchor Text, DoFollow Link dan NoFollow Link

Sobat baru dengar istilah anchor text ? Namun, saya yakin kamu pasti pernah menggunakannya di sosial media meskipun belum menggunakannya di blog kamu. Anchor text adalah kata-kata yang specific yang didalamnya disisipi sebuah link. Misalkan pada sebuah artikel kamu sering mendapati tulisan “Baca selengkapnya..”
Contoh Code Anchor text:
Code:
<a href=”http://www.website–kamu.com”>Anchor Text</a>
<a href=”http://sitampan.com”> Baca selengkapnya..</a>

Dari kata-kata yang disingkat tersebut, jika kamu klik kamu akan dibawa menuju ke sebuah situs. Itulah yang dinakaman dengan anchor text.

Anchor text yang biasanya digunakan pada backlink dipilih berdasarkan kata kunci yang telah research. Penggunaan Anchor text ini juga digunakan Google untuk menganalisa dan penentuan ranking sebuah halaman.
Kita masih dapat menggunakan exact URL atau naked URL untuk kepentingan SEO meskipun  dewasa ini,  untuk memberikan sebuah backlink tidak harus selalu menggunakan Anchor text.. Hal
ini bertujuan  untuk membangun  proses SEO atau link building menjadi lebih natural.

Lalu bagaimana dengan DoFollow Link dan juga NoFollow Links. Apakah DoFollow Links dan NoFollow Links itu ? Apa saja pengaruhnya ?

Dofollow Link secara harfiah berasal dari kata do + follow yang berarti mengikuti, pada dunia SEO diartikan sebgai mengizinkan dan memberi point. Pengertian lengkapnya adalah  mengizinkan mesin pencari untuk mengikuti dan memberikan index/poin/ aliran PageRank terhadap link tersebut.
Link attribute dofollow merupakan sebuah backlink yang bagus untuk menentukan  PageRank dan SEO.
Contoh code dofollow link:

<a href=”http://sitampan.com”>Blogging sitampan</a>

Sedangkan yang dimaksud dengan Nofollow Link adalah sebuah link yang menggunakan attribute ”nofollow” , sehingga google atau mesin pencari  tidak mengikutkansertakan hyperlink/link tersebut ke dalam indeks dan
juga tidak mempengaruhi PageRank.

Contoh code nofollow link:
Code:
<a href=”http://sitampan.com” rel=”nofollow”> Tulisan sitampan </a>

Salah satu Tool yang digunakan untuk mendeteksi Dofollow dan Nofollow Links adalah dengan menggunakan Add on :
Code:
https://addons.mozilla.org/en-us/firefox/addon/nodofollow/
http://www.seoquake.com/
dan tool Scrapebox

add on nodofollow SEO

Cara menggunakan addon NoDoFollow yang digunakan untuk melihat link itu nofollow atau dofollow adalah jika link terlihat biru maka link tersebut adalah dofollow dan jika link terlihat merah, maka link itu dipastikan nofollow.

Bagaimana pengaruh NoFollow Link dalam SEO ?

Fakta berkata bahwa  nofollow link tetap berpengaruh dalam SEO, namun dalam penggunaannya kita tak perlu mengikutsertakan nofollow link dalam penerapan SEO. Oleh karena itu sebaiknya  tetap
menggunakan nofollow links untuk SEO meski bukan focus utama. Biarkan terlihat natural. Rekomendasi para master SEO adalah  gunakan  untuk backlink nofollow tidak melebihi 25% dari total backlink yang digunakan.

Telah kita simak informasi mengenai pengertian dan perbedaan anchor text, DoFollow Link dan NoFollow Link dan pengaruhnya dalam SEO. Jika ada pertanyaan, silahkan ditanyakan. Jangan sungkan 😀

Komentar

Komentar

Apabila kamu memiliki pertanyaan ataupun ada kesulitan silahkan disampaikan. Sitampan siap membantu. ^_^ Apabila kamu merasa terbantu jangan ragu untuk bagikan Informasi Sitampan kepada Teman yang Lain agar yang Lain bisa terbantu juga. Terima kasih :)