Sejarah dan Asal-Usul Tahun Kabisat

Teman-teman sudah lihat google doodle hari ini ? Google doodle hari ini menampilkan tahun kabisat. Tahu gak sih sekarang ini adalah Kabisat. Mungkin teman-teman bertanya, hari kabisat itu apa sih ? Nah, kebetulan banget hari ini tanggal 29 Februari saya akan bercerita mengenai hari kabisat. Apa istimewanya hari kabisat ? Mari simak.

 Setiap empat tahun sekali, bulan Februari ada hari dan tanggal yang berbeda. Berbeda seperti yang terjadi pada tahun 2016 ini. Teman-teman mungkin menyadari bahwa setiap bulan Februari terdiri dari 28 hari atau hanya sampai tanggal 28. Dalam jangka 4 tahun ada tahun yang spesial. Di salah satu tahun tersebutlah ada yang bertambah satu hari yaitu menjadi 29 hari atau dengan kata lain sampai tanggal 29.

Bertambahnya satu hari ini berpengaruh terhadap bertambahnya hari dalam hitungan satu tahun yang biasanya terdiri dari 365 hari namun di tahun kabisat ini menjadi 366 hari. Inilah istimewanya tahun kabisat.
Ciri-ciri tahun kabisaat adalah tahun yang bisa dibagi dengan angka empat. Uniknya tahun spesial ini telah ada sejak ribuan tahun lalu pada zaman kepemimpinan Julius Caesar di era Kekaisaran Romawi.

Bagaimana awal mula tahun kabisat ?


asal-usul tahun kabisat

Tahun kabisat ini berawal dari kebingungan mengenai penentual tanggal dimana bumi dalam mengelilingi matahari ternyata membutuhkan waktu yang tidak tepat 365 hari. Kemudian akhirnya disimpulkan bahwa bumi membutuhkan waktu 365 + seperempat hari.

Di zaman kekaisaran Romawi Julius Caesar meminta seorang ahli perbintangan yang bernama Sosigenes untuk membuat penanggalan yang benar untuk menjawab kebingungan ini. Untuk memudahkan penanggalan dalam sistem kalender, Sosigenes sang ahli perbintangan kemudian menggenapkannya menjadi 365 hari.

Sang ahli perbintangan ini menggabungnya menjadi 1 hari pada setiap empat tahunnya. Nah, dari sinilah awal mula tahun kabisat berasal.

Mengapa tahun kabisat hanya ada di bulan Februari ?

Tahukah teman-teman bulan Februari dipilih sebagai bulan untuk tahun kabisat karena jumlah harinya yang paling sedikit dibandingkan bulan-bulan yang lainnya.

Penentuan tahun kabisat tidaklah 100 persen akurat. Dalam kurun waktu ribuan tahun lagi, perhitungan ini akan kembali melebihi satu hari.

Mengapa demikian ?

Penyesuaian dan penentuan kriteria kalender kabisat mesti diperbaiki. Setelah dipakai selama 1500 tahun, penanggalan ini kembali menimbulkan ketidakakuratan.Dalam jangka waktu setelah 1500 tahun, melesetnya penghitungan ini menjadi selisih 10 hari, menurut perhitungan dokter Aloysius Lilius, seorang ahli astronomi dari Italia pada  abad ke-16.

Akhirnya Paus Gregorius XIII mengubah ketentuan penambahan dan membuat kalender Gregorian. Dalam aturan ini mereka memutuskan untuk menerapkan kriteria tahun kabisat. Melalui penetapan ini, tahun kabisat adalah tahun genap yang dapat dibagi empat. Namun hal ini tak berlaku untuk abad baru atau yang berkelipatan 100, tahunnya harus habis dibagi 400. Penentuan ini diresmikan sejak tahun 1582. Maka penentuan tahun kabisat ini tak jadi akurat 100%. Dalam waktu ribuan tahun lagi, perhitungan akan meleset 1 hari.

Demikianlah cerita mengenai asal-usul tahun kabisat, pengertian dan sejarahnya. Kita nantikan kembali penghitungan tahun kabisat oleh para ahli astronomi dan ahli-ahli lainnya. Semoga bermanfaat buat teman-teman semua.

Komentar

Komentar